Kejujuran adalah unsur terpenting  Pengembangan Program Pascasarjana Unima


 

 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 

Lembaga Penelitian

Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

Fakultas Teknik
Jurusan Pend. Tek. Elektro


 

INFORMASI

Sejarah singkat,
Visi. Misi Unima

Panduan Memilih Jurusan/Prodi Di UNIMA

 


kamanghm05@yahoo.co.id

Phone
(0431) 822335

Fax
(0431) 822335

Address
Kampus C Unima, Kleak Manado 95115
Sulawesi Utara - Indonesia

Copyright © 2007- 2008 PPs
Update

Hiskia K Manggopa

 

 

 

Google
Yahoo
Mail
Hotmail

 



 

 

UNSUR-UNSUR POKOK RENCANA USULAN PENELITIAN

Dalam penelitian di kenal dua macam pendekatan penelitian yakni kualitatifdan kuantitatif. Penggunaan salah satu pendekatan penelitian ini tergantung pada masalah yang diteliti dan tujuan yang ingin dicapai.  Kedua pendekatan penelitian ini sangat berbeda.
Dalam penyusunan usulan penelitian, tidak ada tatacara yang baku atau seragam yang berlaku untuk segala jenis penelitian.  Unsur-unsur pokok yang akan dikemukakan di bawah ini berkaitan dengan pendekatan penelitian kualitatif dan atau kuantitatif.
Dalam rencana usulan penelitian untuk tesis sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok berikut ini.

Bagian awal memuat:

  1. Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan
  2. Identitas penyusunan rencana usulan penelitian
  3. Lambang dan nama program pascasarjana.

Bagian Utama Rencana Usulan Penelitian:

Alternatif 1
Rencana Usulan Penelitian Kuantitatif

1. Pendahuluan

  1. Latar Belakang Masalah
  2. Identifikasi Masalah
  3. Pembatasan Masalah
  4. Perumusan Masalah
  5. Tujuan Penelitian
  6. Hipotesis Penelitian
  7. Kegunaan Penelitian

2. Kerangka Pemikiran Teoritik

  1. Deskripsi Teoritik
  2. Hasil Penelitian Yang Relevan
  3. Kerangka Konseptual Variabel/hubungan antar variabel
  4. Peradigna Penelitian
  5. Definisi Operasional Variabel

3. Metodologi Penelitian

  1. Tempat dan Waktu Penelitian
  2. Metode Penelitian
  3. Populasi dan Sampel
  4. Cara Penarikan Sampel
  5. Veriabel-variabel yang diteliti
  6. Definisi Operasional dan Indikator yang diukur
  7. Teknik Pengumpulan Data
  8. Teknik Analisis Data

4. Jadwal Penelitian

5. Daftar Pustaka

6. Biaya Penelitian

 

Alternatif 2
Rencana Usulan Penelitian Kualitatif

1. Pendahuluan

  1. Latar Belakang dan Alasan
  2. Fokus Penelitian
  3. Rumusan Masalah
  4. Tujuan Penelitian
  5. Hipotesis (jika ada)
  6. Kegunaan Penelitian

2. Acuan Teoretik

  1. Acuan Teoretik Fokus Penelitian
  2. Kajian Hasil-hasil Penelitian Yang Relevan

3. Metodologi Penelitian

  1. Pendekatan Metode yang digunakan dan Alasannya
  2. Tempat dan Waktu Penelitian
  3. Data dan Sumber Data
  4. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data
  5. Analisis Data
  6. Pemeriksaan atau Pengecekat Keabsahan Data

4. Jadwal Penelitian

5. Daftar Pustaka

6. Biaya Penelitian

 

Alternatif 3
Rencana Usulan Penelitian Tindakan

1. Pendahuluan

  1. Latar Belakang
  2. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
  3. Pembatasan Fokus Penelitian
  4. Perumusan Masalah Penelitian
  5. (Pertanyaan-pertanyaan Penelitian)
  6. Tujuan Penelitian
  7. Kegunaan Hasil Penelitian

2. Kajian Teoritik

  1. Acuan Teori Area Fokus Yang Diteliti
  2. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-Disain Alternatif Intervensi tindakan yang Dipilih
  3. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
  4. Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan

3. Metodologi Penelitian

  1. Tempat dan Waktu Penelitian
  2. Metode dan Disain Intervensi Tindakan/Rancangan Siklus Penelitian
  3. Subjek/Partisipan yang Terlihat dalam Penelitian
  4. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
  5. Tahapan Intervensi Tindakan
  6. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan
  7. Data dan Sumber Data
  8. Instrumrn-instrumen Pengumpulan Data yang digunakan
  9. Teknik Pengumpulan Data
  10. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
  11. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
  12. Tindak Lanjut/Pengembangan Perencanaan Tindakan

4. Jadwal Penelitian

5. Daftar Pustaka

6. Biaya Penelitian

 

Bagian Akhir Rencana Usulan Penelitian

Daftar Pustaka sementara

Lampiran (jika ada)

 


ISI RENCANA USULAN PENELITIAN

Bagian Awal Rencana Usulan Penelitian

Judul

Judul Rencana Usul Penelitian seluruhnya diketik dengan huruf kapital. Judul hendaknya cukup ekspresif dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti.  Upayakan judul penelitian tidak terlalu panjang tetapi dapat menggambarkan isi dari penelitian yang akan dilakukan.  Diatas judul ditulis kalimat :

RENCANA USULAN PENELITIAN

Identitas Peneliti

Nama peneliti ditulis menurut aturan bahasa Indonesia. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf kapital. Di bawah nama ditulis Nomor Induk Mahasiswa

Lambang dan nama Program Pascasarjana

Contoh lembar Judul dengan jenis huruf (times new roman) dan ukuran huruf (pica)

 


RENCANA USULAN PENELITIAN
( 14 pica )
JUDUL (16 pica )

 

 

Oleh (12 pica )

 

 

Nama Peneliti (14 ( pica )

 

( Logo diameter  4,5 cm )

 

 

 

UNIVERSITAS NEGERI MANADO ( 14 pica )
PROGRAM PASCASARJANA
TAHUN ( 14 pica )

 

 

 

Bagian Utama Rencana Usulan Penelitian

Latar Belakang Permasalahan atau Pemikiran

Pada bagian ini dikemukakan apa yang menjadi latar belakang permasalahan yang memerlukan pemecahan atau pemikiran sehingga diperlukan inovasi (terobosan).  Untuk penelitian yang mengkaji permasalahan, dicantumkan latar belakang pemikiran.  Dalam bagian ini dikemukakan dua pokok uraian utama, yakni (1) nilai pentingnya permasalahan atau gagasan inovatif yang dikemukakan, dan (2) kenyataan dilapangan baik berupa kasus yang sedang terjadi (orientasi pada permasalahan) atau kasus kesenjangan yang perlu diatasi/peluang-peluang yang perlu dimanfaatkan (orientasi pada gagasan inovatif)

Identifikasi Masalah

Indentifikasi Masalah memuat hal-hal sebagai berikut:

  1. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik dan perlu diteliti
  2. Beberapa bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut belum ada pemecahan yang memuaskan.

Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah memuat batasan-batasan ruang lingkup dari pokok permasalahan yang diteliti

Perumusan Masalah

Unsur-unsur pokok dalam perumusan masalah dianjurkan memuat hal-hal sebagai berikut:

  1. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti

  2. Beberapa bukti bahwa masalah atau gagasan tersebut berlum ada pemecahan yang memuaskan. Perumusan masalah adalah jabaran operasional masalah dari pokok masalah yang dapat diungkapkan dalam bentuk-bentuk kalimat deklaratif atau pernyataan yang tegas dan atau diungkapkan secara deskriptif didalam perumusan permasalahan yang menggambarkan ruang lingkup penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam bagian ini tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik, tujuan apa yang direncanakan untuk dicapai dalam penelitian.  Tujuan harus sejalan dengan masalah atau gagasan inovatif yang dikemukakan dan pula dinyatakan manfaat apa yang dapat diperoleh dari penelitian ini.  Manfaat penelitian dapat dipishkan menjadi dua bagian yakni (1) manfaat teoritis (untuk pengembangan ilmu), dan (2) manfaat praktis yang menunjang pembangunan)

Hipotesis

Hipotesis (jika ada) hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita/pernyataan/deklaratif.  Hipotesis ini dibuat berlandaskan pada latar belakang teori.  Penelitian eksploratif tidak perlu ada hipotesis.

Kerangka Pemikiran Teoritis dan Tinjauan Pustaka

Dalam bagian kerangka pemikiran teoritis dimuat garis-garis besar pemikiran teori termasuk telaah pustaka, yang akan menuntun peneliti dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji.  Sebaiknya gunakan sumber acuan pustaka berupa artikel-artikel ilmiah dan hasil penelitian terdahulu yang relevan.  Uraian kerangka teoritis akan dijadikan acuan pengembangan konsep oleh peneliti.  Pada bagian ini harus sudah tergambar faktor-faktor atau peubah-peubah yang diteliti.
Khusus untuk penelitian eksploratif yang tidak mengacuh pada teori-teori yang ada, hendaknya diuraikan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan yang akan dijadikan sebagai pembanding atau acuan untuk pengembangan kerangka konsep penelitian.  Pengertian kerangka konsep penelitian adalah kerangka berpikir dari peneliti yang didasarkan atas teori atau konsep dari (-nama penemu-) sehingga menjadi acuan/dasar yang kuat dari setiap variabel dan indikator-indikatornya.  Kerangka ini kemudian dinyatakan dalam bentuk skema, diagram, atau paradigma.

Metode Penelitian

Untuk penelitian non eksperimen (survei), didalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:

  1. Lokasi Penelitian

  2. Metode atau pendekatan penelitian yang akan digunakan

  3. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan contoh yang akan digunakan dalam penelitian

  4. Penyusunan Instrumen penelitian. Instrumen penelitian sebagai alat ukur peubah yang diteliti, dituangkan dalam daftar pertanyaan.  Bila tidak tersedia instrumen maka harus disusun/dibuat instrumen kemuadian dilakukan uji coba untuk mengetahui koefisien validitas dan reliabilitasnya

  5. Teknik pengumpulan data dan alat pengumpul data yang akan digunakan

  6.  Bahan-bahan dan alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.

  7. Teknik atau model analisis yang akan digunakan.

    Untuk penelitian eksperiman, didalam metode penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut:

      1. Rancangan Penelitian

         Sebutkan rancangan (desain) penelitian yang direncanakan. Gambarkan pola
         eksperimen  sehingga kedudukan peubah, faktor, perlakuan dan atau kelompok-
         kelompok yang diteliti tampak jelas.

      2. Bahan dan alat yang akan digunakan serta tempat pelaksanaan penelitian

      3. Prosedur Penelitian

          Kemukakan semua proses yang digunakan mulai dari persiapan sampai dengan
          pelaksanaan penelitian.  Dalam persiapan dikemukakan teknik pengambilan contoh.

 

Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dibuat secara cermat dengan mempertimbangkan kelayakannya.  Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan rincian kegiatan yang akan dilakukan

  2. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan minggu atau bulan

Biaya Penelitian

Kemukakan rincian biaya yang diperkirakan diperlukan dalam penelitian.  Buat biaya penelitian yang rasional.

 

Bagian Akhir Rencana Usulan Penelitian

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka yang dicantumkan hanyalah pustaka yang dijadikan rujukan dalam rencana usulan penelitian.  Banyak cara menulis Daftar Pustaka, tetapi yang perlu diperhatikan adalah penulisan daftar pustaka harus konstan (taat asas) dari awal dan disusun secara alfabet.  Sebagai anjuran, gunakan  cara seperti yang dikemukakan berikut ini:

a. Rujukan Buku

  1. Nama penulis (jika terdiri atas beberapa penulis, ditulis seluruhnya)
  2. Tahun terbit
  3. Judul Buku (ditulis dengan huruf tebal atau bold)
  4. Tempat Penerbitan (-diikuti oleh -;)
  5. Nama penerbit

b. Rujukan Jurnal

  1. Nama penulis
  2. Tahun terbit
  3. \judul tulisan
  4. Nama jurnal
  5. Jilid dan atau nomor jurnal, serta halaman yang dirujuk

 

Lampiran

Lampiran biasanya memuat bagian naskah yang tidak dimuat dalam bagian utama rencana usulan penelitian tetapi masih dianggap penting (tabel, gambar atau komputasi)

 

BAHAN DAN FORMAT PENULISAN

Bahan

  1. Rencana usulan penelitian untuk tesis diketik pada kertas HVS 70 gr yang berukuran kuarto (21,5 x 28 cm)
  2. Tabel dan gambar (jika ada), disajikan di kertas yang sama

Pengetikan Naskah Tulisan

  1. Rencana usulan penelitian diketik dengan jarak dua spasi antar baris

  2. Huruf yang digunakan adalah huruf pica (memuat 10 huruf dalam sati inci) dan atau huruf normal (memuat 12 huruf dalam satu inci/huruf proposional)

  3. Alinea baru diberi indensi (masuk lima ketukan)

  4. Judul tabel dab gambar yang lebih dari dua baris harus diketik satu spasi.  Judul tabel diletakkan diatas tabel dan nomor tabel diurut dan ditulis dengan angka Arab, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar serta diberi nomor dengan angka Arab

  5. Kata setelah tanda koma diketik satu ketukan setelah tanda koma. Kata setelah tanda titik(.), titik koma (;) dan titik dua (:), dua ketukan setelah tanda-tanda tersebut.

  6. Jarak dari masing-masing tepi kerta yakni :

  7. dari tepi atas       : 3 3m

  8. dari tepi bawah    : 3 cm

  9. dari tepi kanan     : 3 cm

  10. dari tepi kiri         : 4 cm

  11. Nomor halaman mulai dari bagian awal naskah (Latar Belakang Permasalahan) sampai bagian akhir naskah diberi nomor urut dengan angka Arab.  Angka ini ditulis dibagian atas tepi kanan atau bagian bawah dan termasuk dalam bagian pengetikan naskah.

  12. Semua sumber pustaka yang dijadikan rujukan harus disebutkan.  Cara menyebutkannya yakni dengan menuliskan nama panulis dan tahun (jika perlu diikuti dengan halamannya.  Sebagai teladan adalah :

                   (Anu 1998 ):  (Anu 1998:  156): Anu (1997:  245-248)

      Penulisan sumber pustaka diatas disesuaikan dengan kalimat yang digunakan

   i. Penulisan Judul bab, sub bab, dan seterusnya dianjurkan sebagai berikut:

      a. Judul bab semua diketik dengan huruf kapital dan diletakkan pada bagian tengah
          (seimbang dengan tepi kiti dan kanan)
      b. Sub bab diletakkan ditengah dan digaris bawahi atau tidak digaris bawahi
      c. Sub sub bab berikutnya diletakkan dipinggir kiri dan digaris bawahi. 
         Judul bab dan teks diberi jarak tiga spasi sedangkan sub bab dan teks diberi
         jarak dua spasi.

Contoh:

 

B A B  III


ISI RENCANA USULAN PENELITIAN

3.1.  Bagian Awal Rencana Penelitian

3.1.1. Judul

................

  j. Jika ada rumus yang hendak dimuat dalam naska maka  rumus tersebut diletakkan di
     bagian tengah (seimbang dengan tepi kiri dan kanan). 
     Upayakan rumus dan keterangannya dimuat dalam satu halaman yang sama.

Akhirnya dianjurkan kepada mahasiswa bahwa rencana usulan penelitian untuk penyusunan tesis sebaiknya tidak lebih dari 20 halaman